Rabu, 04 Juli 2012

Cara Membuat Abon Daging


Cara Membuat Abon Daging


Abon daging adalah makanan kering yang terbuat dari suiran-suiran daging dan bumbu-bumbu. Resep bahan dan cara membuatnya tidaklah sulit dan mahal. Daging direbus atau dikukus, kemudian disuir, dicampur dengan bumbu dan digoreng sampai matang menjadi bumbu.

Bahan Abon :
  • Daging (10 kg)
  • Bawang merah (1 kg). Sebanyak 750 gram dari bawang ini dijadikan bawang goreng.
  • Bawang putih (400 gram)
  • Bubuk ketumbar (50 gram)
  • Lengkuas (50 gram)
  • Daun salam (15 lembar)
  • Sereh (7 potong)
  • Gula pasir (750 gram)
  • Asam jawa (50 gram)
  • Santan kental (2000 ml)
Cara Membuat :
  1. Penyiapan suiran daging. Daging dipotong-potong kemudian direbus selama 1 jam. Setiap 1 kg daging direbus dengan ½ liter air. Setelah itu, daging disuir-suir dan ditumbuk dengan pelan-pelan sehingga berupa serat-serat halus.
  2. Penyimpan bumbu dan santan. Lengkuas dan sereh dipukul-pukul sampai memar. Bawang merah (350 gram), bawang putih dan ketumbar digiling halus, kemudian ditumis. Setelah agak harum, ditambahkan santan kental, lengkuas, asam jawa, gula, daun salam dan sereh. Pemanasan diteruskan sampai mendidih dan volume santan tinggal setengahnya.
  3. Pemasakan abon : a) Suiran daging dimasukkan sedikit demi sedikit ke dalam santan mendidih. Api dikecilkan sekedar menjaga santan tetap mendidih. Pemanasan yang disertai pengadukan dilakukan sampai bahan setengah kering. Hasil yang diperoleh disebut dengan abon lembab. b) Abon lembab diangkat, kemudian digoreng dengan alat penggorengan di dalam minyak panas (suhu 1700C) sampai garing (bila diremas berkemerisik).
  4. Penirisan. Abon panas yang baru diangkat dari minyak harus segera ditiriskan. Penirisan dianjurkan dengan menggunakan alat peniris sentrifugal, alat pres ulir, atau alat pres hidrolik. Setelah ditiriskan dengan alat peniris sentrifugal, atau alat pres, abon dipisah-pisah.
  5. Pencampuran dengan bawang goreng. Abon yang telah ditiriskan dicampur dengan bawang goreng. Hasil yang diperoleh disebut abon daging.
  6. Pengemasan. Abon daging dikemas di dalam kemasan yang tertutup rapat. Kantong plastik merupakan salah satu kemasan yang cukup baik digunakan untuk mengemas abon.
Sumber : Teknologi Tepat Guna Agroindustri Kecil Sumatera Barat, Hasbullah,  Dewan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri Sumatera Barat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar